Selasa, 16 September 2014

Jarkom (Jaringan Komputer)


Jaringan Komputer
Jaringan Komputer

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa Program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (Network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

 Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.


Jaringan Komputer
Jaringan Komputer



Tujuan jaringan komputer

Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer ialah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari pihak pengirim (transmitter) menuju ke pihak penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer memiliki dua jenis, yaitu client-server dan peer-to-peer. Client Server yaitu jaringan komputer yang memiliki sebuah komputer yang dijadikan sebagai server. Peer-to-peer yaitu jaringan komputer yang memungkinkan setiap host dapat menjadi server maupun client secara bersama-sama.


Manfaat jaringan komputer

1. Bermanfaat sebagai sharing resources
Ini berarti bahwa dibangunnya jaringan komputer adalah agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.

2. Bermanfaat sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan
Manfaat lainnya dari jaringan komputer adalah untuk memudahkan dan sekaligus memiliki keuntungan menghemat biaya dalam pengembangan peralatan, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti misalnya printer maka cukup membeli satu buah printer saja, karena satu printer tersebut bisa dipergunakan secara bersama-sama. Tak hanya itu, dengan adanya jaringan komputer juga memudahkan pengguna dalam perawatan hardisk dan perangkat lainnya, seperti misalnya saat ingin memberikan perlindungan terhadap serangan virus, maka cukup memusatkan perhatian pada hardisk komputer pusat saja.

3. Bisa berfungsi sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.

4. Sebagai keamanan data
Dengan adanya sistem jaringan komputer, maka data-data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya akan disimpan di dalam komputer pusat yang tentu saja hanya bisa diakses oleh para user yang mempunyai hak akses.

5. Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap saat.



Tantangan Menjadi Master KomputerBelajar Komputer hanya di asianbrilliant.com belajar komputer via online.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Jarkom (Jaringan Komputer)
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tips-triks-ilmu-komputer.blogspot.com/2014/09/jarkom-jaringan-komputer.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Anda Ingin Kursus Mastering Komputer ?
KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar