Selasa, 04 November 2014

Sejarah Asal Usul Qwerty


Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output. Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.


Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik Prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).
Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Sejarah Asal Usul Qwerty
Perbedaan

Perkembangan di Indonesia 

Publik Indonesia bisa dikatakan terlambat dalam penggunaan komputer dengan model QWERTY. Dahulu, Indonesia hanya mengenal yang namanya papan mesin ketik, manual tanpa menggunakan listrik. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pun ditulis dengan menggunakan mesin ketik manual.

Baru setelah tahun 1980 hingga 1990-an, masuklah teknologi komputer yang menggunakan keyboard QWERTY. Ketika akan mencetak hasil tulisan pun langsung bisa di mesin yang bernama printer.

Bila ada kesalahan, tidak perlu lagi kesulitan untuk menghapusnya, cukup di layar komputer saja. Waktu itu, meski komputer sudah masuk, masih banyak orang Indonesia yang tetap menggunakan mesin ketik, karena hemat listrik dan tidak sulit mengoperasikannya seperti di komputer.

Baru setelah memasuki tahun 2000-hingga sekarang ini, perkembangan teknologi terus mendominasi publik Indonesia. Semua sudah menggunakan laptop, tablet atau smartphone yang mengunakan tombol QWERTY untuk bekerja. 

Bahkan teknologi tidak hanya sampai disitu, muncul teknologi layar sentuh. Kehadiran layar sentuh bukan mengganti atau menggeser posisi papan ketik, tetapi sebagai alternatif dalam menggunakan teknologi berbasis komputer.  Tetapi, lagi-lagi Indonesia selalu tertinggal dari negara-negara maju lainnya yang sudah lebih cepat menggunakan teknologi tersebut.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah Asal Usul Qwerty
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tips-triks-ilmu-komputer.blogspot.com/2014/11/sejarah-asal-usul-qwerty.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Anda Ingin Kursus Mastering Komputer ?
KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar