Contoh Barcode |
Barcode System digunakan untuk mengotomatisasi pengumpulan data di mana rekaman tangan adalah tidak tepat waktu atau biaya yang efektif. Barcode System tidak radio-frekuensi identifikasi (RFID) sistem meskipun perusahaan yang menyediakan peralatan barcode akan sering juga menyediakan RFID peralatan dan banyak perusahaan menggunakan kedua teknologi sebagai bagian dari yang lebih besar pengelolaan sumber daya sistem.
Barcode yang kita kenal dan yang paling gampang kita ketahui manfaatnya yaitu kalau kita belanja di supermarket atau swalayan. Kita dapat melihat Manfaat dari Barcode dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi Data Produk yang di input oleh kasir.
Di Indonesia sendiri organisasi yang mengelola dan mengatur penggunaan Barcode adalah GS1. Dengan mendaftarkan kode barcode perusahaan ke GS1 maka perusahaan tersebut akan mendapatkan kode barcode khusus yang tidak akan bisa diduplikasi oleh perusahaan lain. Simbologi yang dipakai di GS1 adalah EAN atau Europe Article Number yang terdiri dari 13 atau 8 digit.
Barcode dapat diartikan sebagai kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana masing-masing ketebalan setiap garis berbeda sesuai dengan isi kodenya. Barcode pertama kalinya diperkenalkan dan dipatenkan di Amerika oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver mahasiswa Drexel Institute of Technology pada akhir 40-an. Implementasi Barcode dimungkinkan atas kerja keras dua orang insinyur yaitu Raymond Alexander dan Frank Stietz. Sampai akhirnya pada tahun 1966 Barcode digunakan untuk kepentingan komersial meskipun belum terlalu dirasakan keberhasilannya sampai tahun 80-an.
Keuntungan Menggunakan Barcode
Keuntungan Menggunakan Barcode
- Pengumpulan Data yang cepat dan dapat diandalkan.
- Pemasukan data lebih cepat terlaksana;
- 10,000 kali lebih akurat
- Mengurangi Biaya
- Biaya tenaga kerja;
- Mengurangi kerugian pendapatan akibat kesalahan pengunpulan data lapangan;
- Memudahkan dalam mengatur level persediaan
- Meningkatkan kerja manajemen
- Pengambilan keputusan lebih baik; Akses cepat kepada informasi yang dibutuhkan.
- Work In Progress
- Kontrol Persediaan
- Akses Keamanan
- Waktu dan Kehadiran
- Kantrol Kualitas
- Packaging
- Pengumpulan data dari Forms
- Sistem Pengukuran Produktifitas
- Manajemen Dokumen
- Barcode pada industri eceran
Tantangan Menjadi Master Komputer, Belajar Komputer, Tips Trik Belajar Powerbuilder hanya di asianbrilliant.com belajar komputer via online.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Anda Ingin Kursus Mastering Komputer ?
KLIK DISINI
Judul: Pengertian Barcode
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tips-triks-ilmu-komputer.blogspot.com/2014/09/pengertian-barcode.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Anda Ingin Kursus Mastering Komputer ?
KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar