Kamis, 06 November 2014

Membuat Procedure di Oracle

Membuat Procedure di Oracle
Oracle

Store Procedure (SP) dan Function adalah suatu blok program yang dapat dipanggil berulang-ulang. Dari sisi Programmer, adanya store procedure akan mempersingkat pemrograman karena programmer cukup memanggil SP/Function disertai parameternya tanpa perlu mengetikan syntax SQL yang panjang. Apalagi jika syntax tsb sering dibutuhkan (dipanggil) maka akan sering diketik ulang oleh programmer.

Procedure adalah subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu. Procedure bisa disimpan dalam Database sebagai object schema, sehingga suatu procedure bisa digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Procedure yang disimpan di database biasa disebut stored procedure.

Store procedure memiliki kemampuan antara lain :
  • Menerima parameter input dan mengembalikan beberapa nilai parameter output dari procedure yang dipanggil.
  • Mengandung statement pemrograman yang melakukan operasi terhadap database termasuk memanggil store procedure lain.
  • Memberikan status yang mengindikasikan keberhasilan atau kegagalan eksekusi store procedure.
Keuntungan pemakaian store procedure adalah :
  • Merupakan pemrograman modular.
  • Store procedure dibuat sekali dan dapat dipakai berulang untuk komputasi yang sama.
  • Memungkinkan eksekusi lebih cepat.
Untuk membuat store procedure digunakan perintah :
  1. CREATE OR REPLACE PROCEDURE (baris ke-1) artinya prosedur akan dibuat, bila sudah ada (exist) maka akan diganti dengan yang baru (replace/overwrite). Nama store procedure pada contoh adalah add_emp (tambah data pegawai) dengan parameter masukan/input berupa informasi data pegawai.
  2. Baris ke-2 berisi parameter-parameter input yaitu nama_param1 tipe_data, nama_param2 tipe_data. Pada contoh di atas adalah (first VARCHAR2, last VARCHAR2) dan seterusnya 
  3. Baris ke 5 dan 6 berisi deklarasi variabel lokal untuk menyimpan data-data perhitungan dalam sementara.
  4. Baris ke-8 sd 15 adalah procedure yang berisi syntax PL/SQL.

Untuk membuat function digunakan perintah :
  1. CREATE OR REPLACE FUNCTION (baris ke-1) artinya function akan dibuat, bila sudah ada (exist) maka akan diganti dengan yang baru (replace/overwrite). Nama function pada contoh adalah sum_sals (fungsi untuk menghitung pengeluaran untuk gaji karyawan dari suatu departemen/bagian) dengan parameter masukan/input berupa informasi kode departemen.
  2. Baris ke-1 berisi parameter-parameter input yaitu nama_parameter tipe_data. Pada contoh di atas adalah (id employees.departement_id%TYPE). Pada PL/SQL anda bisa juga tidak menyebutkan tipe data secara eksplisit namun digantikan dengan tipe data  field dari suatu tabel dalam  hal ini employees.departement_id%TYPE. Field departement_id pada tabel employee adalah bertipe NUMBER
  3. Baris ke 2 berisi return value atau nilai kembalian ketika Function dipanggil, pada contoh NUMBER.
  4. Baris ke-3 adalah variable sementara yaitu total bertipe NUMBER untuk menghitung total pengeluaran gaji untuk suatu departemen.
  5. Baris ke-5 sd 11 adalah syntax PL/SQL untuk menjalankan fungsi tersebut.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Membuat Procedure di Oracle
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://tips-triks-ilmu-komputer.blogspot.com/2014/11/membuat-procedure-di-oracle.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Anda Ingin Kursus Mastering Komputer ?
KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar